![]() |
Suasana Opening Ceremony Asian Games 2018 di Jakarta (Sabtu, 18/08/18) |
Pada Sabtu (18/08/2018) lalu, Indonesia sukses menggelar Opening Ceremony Asian Games yang ke 48. Pagelaran ini dipusatkan di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang. Publik Indonesia ramai-ramai memuji pergelaran pembukaan yang berlangsung secara megah dengan menggambarkan budaya dan kekayaan alam Tanah Air. Tak hanya di dalam negeri, media Asing juga memuji seremoni tersebut.
Suksesnya acara tersebut ditandai dengan respons dan antusiasme masyarakat di berbagai penjuru Indonesia bahkan dunia. Dari pantauan redaksi, momentum pembukaan Asian Games menjadi trending topik di berbagai media sosial terutama twitter.
Disamping itu sebagai bagian dari masyarakat tuan rumah, saya memuji dan merasa bangga sekali dengan sikap ketua INASGOC, Erick Tohir yang dimana dalam pidatonya mengajak kita semua bersatu dalam perbedaan.
"Indonesia ingin memberikan contoh bagaimana negeri dengan umat Islam terbesar di dunia kehidupan sosial rakyatnya hidup damai dalam harmonis.
Kehidupan damai ini tercipta karena bangsa Indonesia diikat oleh satu nilai kebangsaan yang sama. "Kami menyebutnya Bineka Tunggal Ika atau Unity in Diversity Welcome to Indonesia, the energy of Asia!," seru Erick dengan penuh semangat.
Lebih lanjut Erick, percaya Asia adalah sebuah benua menakjubkan dan sebagai the Land of Diversity, Asia memiliki jumlah suku-etnis terbanyak di dunia. Keragaman demografi telah menjadikan masyarakat Asia menjadi sangat dinamis dan kompetitif. Ujarnya pada Ahad (18/08/2018) malam.
Mengenal Makna Logo Asian Games
Sebagai tuan rumah tentu kita harus mengenal makna tersirat dalam logo Asian Games. Nah bagi Anda yang belum tau, artikel singkat ini bisa jadi referensi Anda.
Seperti yang kita ketahui bahwa logo Asian Games 2018 berbentuk sketsa tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan matahari di bagian tengahnya. Matahari tersebut sebagai lambang sumber energi paling utama yang kemudian menyebar melalui delapan jalur keseluruh Asia sekaligus dunia dengan adanya Asian Games.
Selain menggambarkan matahari sebagai sumber energi yang menyebar ke delapan jalur ke seluruh Asia melalui ajang Asian Games juga terselip harapan agar Indonesia bisa menunjukkan kehebatannya lewat penyelenggaraan Asian Games 2018.
Selain itu, makna logo Asian Games 2018 juga menggambarkan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia. Dengan adanya logo baru ini, Indonesia sebagai tuan rumah ingin menunjukkan kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi Asian Games 2018. Adapun logo Asian Games 2018 yang ada terlihat sekarang ini adalah logo yang baru, logo ini menggantikan logo lama yang sebelumnya didesain berupa untaian bulu burung cendrawasih.
Bisa ditarik kesimpulan makna logo Asian Games 2018 secara keseluruhan menggambarkan sebuah matahari sebagai sumber energi yang menyebar ke delapan jalur ke seluruh Asia melalui ajang Asian Games.
![]() |
Kombinasi Maskot Asian Games 2018 |
Sementara itu, maskot Asian Games 2018 juga terbilang unik. Maskot ini terdiri atas tiga satwa di Indonesia yaitu; Burung Cendrawasih yang diberi nama Bhin Bhin (dari Bhineka), Badak bercula satu bernama Kaka (dari Ika), dan Rusa Bawean yang diberi nama Atung (dari Tunggal).
Ketiga maskot ini (Bhin Bhin, Atung dan Kaka) menggambarkan ke-Indonesia-an dengan terinspirasi Bhineka Tunggal Ika. Nama ketiganya diambil dari kata Bhineka Tunggal Ika yang sangat melekat sebagai jargon Indonesia. Dari maskot ini juga tercermin keragaman suku dan budaya. Bhin-Bhin (seekor burung Cendrawasih dari Indonesia bagian Timur), Atung (seekor rusa Bawean dari Indonesia bagian tengah), dan Kaka (Badak Bercula Satu dari Indonesia bagian bagian Barat).
Maksud dari ketiga maskot ini yaitu untuk mewakili keragaman kekayaan hayati Indonesia yang terdiri dari Indonesia bagian timur (Bhin Bhin), Indonesia bagian barat (Kaka), dan Indonesia bagian tengah (Atung). Maskot ini dibuat dengan sentuhan seni yang modern dan tetap memperhatikan kearifan model budaya lokal yang unik.
Selain itu makna maskot Asian Games 2018 menggambarkan burung cendrawasih dengan kepintarannya mampu menyiasati bagaimana cara menghadapi lawan, rusa dengan kecepatan yang dimilikinya bisa untuk mengelabui mata musuh, dan badak yang menjadi lambang dari sebuah kekuatan.
Adanya logo dan maskot logo baru Asian Games 2018 ini menggantikan desain yang sebelumnya. Logo sebelumnya berupa burung Cenderawasih dan maskot yang diberi nama Drawa. Maskot desain sebelumnya kurang mendapat respon yang baik serta mendapat kritikan keras dari masyarakat yang dinilai minim kreatifitas dan tidak kekinian. Melihat respon masyarakat tersebut, dibuatlah kembali sayembara untuk merevisi logo dan maskot Asian Games.
Sayembara logo dan maskot Asian Games 2018 dimenangkan oleh perusahaan desain grafis Feat Studio. Menurut pihak perusahaan desain grafis Feat Studio, seperti kami kutip di situs resmi Asian Games 2018, dipakainya sketsa Stadion Utama Gelora Bung Karno bertujuan sebagai relevansi dari cita-cita dan mimpi Bapak Bangsa yakni Ir.Soekarno dengan semangat Indonesia yang masih ada di masa sekarang.
Makna logo Asian Games 2018 yang telah disebutkan di atas, bisa menjadi doa dan harapan yang terwujud bagi Indonesia agar bisa kembali berjaya di kancah Asia*.
*Berbagai Sumber