-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Equalizer 2: Sang Veteran Penegak Keadilan



Bagi penyuka film action Denzel Washington adalah orang yang tak asing bagi Anda, ia adalah aktor, sutradara dan produser ternama yang berasal dari Amerika Serikat. Lahir di Mount Vernon, New York, Amerika Serikat, 28 Desember 1954; dan saat ini berumur kurang lebih 63 tahun.

Pada Jumat (17/08/2018) lalu, saya mengikuti rombongan para senior yang rencananya nonton film Equalizer 2 di Plaza Senayan. Tanpa pikir panjang saya mencoba mencari sinopsis film tersebut, hasilnya sangat kren dan rekomended untuk di tonton. Equalizer 2 adalah lanjutan dari film yang judulnya sama (red: Equalizer, rilis tahun 2014 lalu). Denzel Washington kembali membintangi film sekuel The Equalizer 2 yang tayang di bioskop Indonesia mulai Selasa, 14 Agustus 2018. Bagi yang belum nonton, Anda dapat menyaksikannya di bioskop 21 Cineplex, CGV Blitz, maupun Cinemaxx setempat.

sebelum nonton diawali dengan makan bersama (Jumat, 17/08/2018)

Film Equalizer ini diangkat dari film seri pada era 1980-an silam. Denzel Washington dan Antoine Fuqua pun bawa karakter Robert McCall lagi di era kekinian dalam sekuel film The Equalizer 2. Namun, tetap kalem dan mematikan.

The Equalizer 2 masih mengikuti kisah Robert McCall, seorang mantan agen rahasia CIA yang selalu berusaha memberikan keadilan bagi orang yang membutuhkannya. Pensiun sebagai mata-mata, McCall hidup damai dengan bekerja di Home Dept. Sekuel ini tetap memperlihatkan McCall sebagai duda yang sibuk memberikan kebajikan untuk orang-orang sekitarnya. Dia mengantarkan orang tua ke toko setiap minggu. Ia juga mau membantu seorang dokter co-ass dan memastikan orang yang menyiksanya mendapat balasan.

Pada Film The Equalizer yang dirilis pada 2014 silam. Empat tahun berselang, Washington masih tetap keren sebagai pembunuh mematikan yang suka bantuin orang enggak dikenal. Namun, kali ini, perkaranya beda karena semua didasari oleh balas dendam.

Dalam The Equalizer 2 ini, McCall dipaksa keluar dari Home Dept, salah satu industri ritel dan menjadi pengemudi Lyft (kalau di Indonesia lebih dikenal Grab/Go-Jek). Untungnya, pekerjaan ini masih memungkinkan dia bertemu penjahat dan secara brutal membuat mereka membayar kelakuan buruknya. Bahkan ia bisa bekerja lepas-waktu sesuai instruksi Susan Plummer (Melissa Leo), sahabat lamanya yang masih bekerja sebagai agen rahasia. Misalnya, saat dia menghancurkan sekelompok penculik di kereta menuju Istanbul.

Namun, aksi brutal itu harus jeda sementara. Sebab, McCall harus membantu pelanggan lansia di Lyft (Orson Bean) untuk mengembalikan lukisan yang dicuri dari keluarganya oleh Nazi. Ia juga membimbing seorang anak tetangga, Miles (Ashton Sanders) dengan mendorongnya untuk melukis mural alih-alih berurusan dengan obat-obatan. Tak berapa lama, itu semua berubah saat Susan harus pergi ke Belgia untuk menyelidiki pembunuhan hingga bunuh diri misterius dari kontak agensi tingkat tinggi. McCall lantas mengetahui bahwa Susan menjadi korban pembunuhan yang dilakukan musuhnya. Baginya, ini adalah panggilan perang. Kini ia mencari tahu siapa yang telah membunuh temannya itu untuk membalaskan dendam.

Nah bagi Anda yang ingin tau lebih lanjut mengenai film ini, silahkan kunjungi bioskop terdekat.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter