-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Memaknai Pendidikan Sebagai Sebuah Teori dan Proses





Pendidikan sebagai Teori

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tema diatas, baiknya terlebih dahulu kita memahami apa itu teori,  manfaat, dan kegunaannya bagi ilmu pendidikan.

Seperti yang dikutip dari Wikipedia, teori diartikan sebagai serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Maksudnya, teori itu adalah serangkaian variabel yang saling berhubungan dengan variabel lain dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah yang terjadi.

Sementara itu Labovitz dan Hagedorn menyebut teori itu sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan yang dapat saling berhubungan. Adapun manfaat dari adanya sebuah teori adalah untuk memperjelas masalah yang diteliti, sebagai dasar merumuskan hipotesis, dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian. Sehingga bisa disimpulkan bahwa semua peneliti harus berbekal teori agar wawasannya menjadi lebih luas dan dapat menyusun instrumen penelitian yang baik.

Berbeda dengan sebelumnya, Abraham Kaplan (1964) menyebut tujuan dari sebuah teori itu bukan semata untuk menemukan fakta yang tersembunyi, melainkan juga suatu cara untuk melihat fakta, mengorganisasikan serta merepresentasikan fakta tersebut. Lebih lanjut lagi ia menyebut teori yang baik adalah teori yang konseptualisasi dan penjelasannya didukung oleh fakta serta dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

Menelaah Pendidikan sebagai Teori

Dari awal sudah dijelaskan bahwa teori itu adalah serangkaian variabel yang saling berhubungan dengan variabel lainnya dengan maksud untuk menjelaskan fenomena alamiah yang terjadi. Ketika menjadi sebuah teori tentu akan menuju ke tingkatan selanjutnya, yaitu sebuah ilmu. Ilmu adalah usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.

Sementara pendidikan menurut Syaripudin (2007 : 30) dalam arti luas adalah hidup. Maksudnya bahwa pendidikan adalah segala pengalaman (belajar) di berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan berpengaruh positif bagi perkembangan individu.

Lebih lanjut lagi bahwa dalam arti sempit pendidikan hanya berlangsung bagi mereka yang menjadi siswa pada suatu sekolah atau mahasiswa pada suatu perguruan tinggi. Pendidikan, pada dasarnya adalah proses kumunikasi yang didalamnya mengandung transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan, di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat (life long process), dan generasi ke generasi.

Hampir senada dengan apa yang tertera dalam konstitusi kita, yaitu UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebut pendidikan itu sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.

Sehingga jika disimpulkan dari beberapa pemahaman diatas kita bisa simpulkan bahwa ilmu pendidikan sebagai teori adalah seperangkat pengetahuan tentang pengalaman (belajar) yang dijadikan suatu paham atau pendapat untuk melakukan sesuatu.

Pendidikan sebagai Proses

Sebelum membahas lebih jauh tentang sub tema diatas, perlu kita pahami apa itu proses. Seperti yang dikutip dari KBBI proses adalah runtutan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu.

Senada dengan itu dari situs Wikipedia juga menyebut demikian, dimana proses itu adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang saling terkait yang bersama-sama mengubah masukan menjadi keluaran. Pelaksanaan ini dapat dilakukan oleh manusia, alam, atau mesin dengan menggunakan berbagai sumber daya.

Lalu jika dikaitkan dengan pendidikan, maka kita akan mengenal proses pendidikan itu dimulai dari sejak lahir hingga meninggal (Al hadits). Senada dengan itu, Syarifuddin (2007:30) menyebut pendidikan itu berlangsung sepanjang hayat demi membentuk kepribadian manusia menjadi lebih baik.

Lebih lanjut lagi dalam artian sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha untuk membina kepribadian sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogik berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa (Hasbullah, 2001).

Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yg berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir.

Kemudian jika berbicara proses dalam pendidikan tentu kita akan dihadapkan oleh sebuah batasan, dimana menurut para Ahli Pendidikan menyimpulkan bahwa batasan pendidikan diartikan secara beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya.

Dalam pembahasan ini yang menjadi penekanan adalah proses pendidikan, proses ini menurut Dinwahyudin (Dalam buku Pengantar Pendididkan. Lihat di daftar pustaka) dikategorikan menjadi beberapa macam, yaitu;

Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya, sebagai proses transformasi budaya pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain.

Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi, sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui 2 sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri.

Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara, Pendidikan sebagai penyiapan warganegara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik.

Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja, Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.

Proses pendidikan berlangsung dalam pergaulan (interaksi sosial). Proses pendidikan merupakan interaksi antar berbagai unsur pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Maksudnya proses pendidikan itu merupakan kegiatan sosial atau pergaulan antara pendidik dengan peserta didik dengan menggunakan isi atau materi pendidikan, metode dan alat pendidikan tertentu yang berlangsung dalam suatu lingkungan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Sementara itu menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan  untuk mencapai standar kompetensi pendidikan lulusan.


Editor: AF

Refrensi

Dinwahyudin. 2007. Pengantar Pendididkan. Jakarta : Rineka Cipta

Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2004. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka

Tirtaraharja, Umar. Dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

http://puji-lestari73.blogspot.co.id/2011/05/pendidikan-sebagai-sebuah-proses.html?m=1 diunduh pada 03/10/2017 pukul 01.14 Wib.

http://nurhayatisamsi.blogspot.co.id/2012/01/pendidikan-sebagai-proses-pembentuk.html?m=1 diunduh pada 03/10/2017 pukul 01.30 Wib.

http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Proses

Related Posts

Subscribe Our Newsletter