-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Mengenang Labuhan Haji, Jalur Haji yang Melegenda



Bagi warga NTB khususnya Lombok mendengar daerah Labuhan Haji mungkin tidak asing lagi, sebab daerah ini dulunya menjadi pusat perekonomian dan pintu perdagangan di daerah Lombok. Namun bagi Anda yang sedang melancong (red; berwisata) di Lombok maka jangan lupa untuk mampir ke pelabuhan yang dulunya sangat melegenda, bahkan hingga ke luar negeri. Pelabuhan ini bernama Labuhan Haji, berada di kawasan selatan 7 km dari kota Selong Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Sebutan Labuhan Haji ini diambil dari kegiatan pemberangkatan jamaah haji asal Lombok Timur dan beberapa daerah lainnya melalui pelabuhan ini di era tahun 60-an.

Dulunya daerah Labuhan Haji merupakan salah satu pelabuhan internasional yang pernah disinggahi kapal-kapal berukuran besar dari dalam maupun luar negeri. Kapal-kapal tersebut singgah untuk melakukan kegiatan perekonomian dan transaksi perdagangan dengan penduduk pribumi yang ada di daerah ini. Termasuk sebagai pintu gerbang menuju daerah lainnya yang ada di Pulau Lombok.

Di era 60-an dahulu Kapal Laut menjadi satu-satunya alat transportasi masyarakat Lombok menuju ke berbagai wilayah termasuk ke Makkah, sehingga tak heran jika Labuhan Haji menjadi pusat perekonomian Lombok Timur karena selalu dipenuhi warga yang mengantar keluarganya yang akan berangkat haji ke Makkah.

Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kejayaan Pelabuhan Haji berangsur-angsur surut dan mulai ditinggalkan sehingga secara perlahan pelabuhan ini bukan pelabuhan lagi, melainkan pantai bisa yang digunakan nelayan mencari nafkah.

Rekonstruksi Labuhan Haji

Melihat kejayaan Labuhan Haji puluhan tahun silam, Bupati Ali BD membuat master plan pembangunan kembali pelabuhan di Labuhan Haji. Menurutnya jika pelabuhan ini dibangun kembali maka bukan tidak mungkin akan menjadi sektor penggerak ekonomi di wilayah Lombok Timur dan akan merebut kejayaannya lagi seperti puluhan tahun silam, sehingga di periode awal memimpin Ali BD proyek membangun Labuhan Haji direalisasikan, namun pasca kekalahannya di Pilkada selanjutnya Ali BD gagal mempertahankan jabatannya dan proyek pembangunan Labuhan Haji dihentikan.


Namun pada 2013 Ali BD kembali menjadi orang nomor satu di Lombok Timur, menggantikan rivalnya yang sebelumnya menjabat di periode kekalahan Ali BD pada Pilkada pada tahun 2008 silam “Sukiman Azmy”. Dengan kembalinya Ali BD maka pembangunan Labuhan Haji dilanjutkan kembali. Beberapa dermaga yang sudah terbangun seperti dermaga niaga, dermaga pelayaran rakyat dan dermaga penyeberangan ditata dan dirapikan, serta direncanakan semua pendukung seperti gudang dan area transit akan dibangun pada tahun 2014 ini. Dengan demikian, semua dermaga dan pendukungnya akan dapat berfungsi secara maksimal pada tahun 2015, sehingga diharapkan fungsi Labuhan Haji sebagai pelabuhan akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam kondisinya yang sekarang, Labuhan Haji terus dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Bahkan akhir-akhir ini kapal-kapal besar yang memuat cangkang kelapa sawit dari Mamuju atau batu bara untuk omprongan tembakau Virginia. Masih nampak juga bangunan-bangunan lama dan baru yang menandakan bahwa Labuhan Haji memang layak untuk dibangkitkan. Bangunan besar khas bergaya Tionghoa yang menjadi bukti kalau dulu pelabuhan ini pernah menjadi pelabuhan besar berskala internasional, demikian pula dengan bangunan baru yang semakin ditata rapi untuk mempersiapkan penggunaan pelabuhan secara maksimal nantinya.

Sumber: Internet

Editor : AF

Related Posts

Subscribe Our Newsletter