Salah satu poin keberhasilan suatu pendidikan adalah perencanaan yang matang. Perencanaan adalah usaha dari awal diimplementasikan sebuah kegiatan, senada dengan itu fungsi manajemen juga menyebut perencanaan (planning) adalah hal yang paling utama dan mendasar dari sebuah kegiatan.
Namun, ketika pada tahap perencanaan saja terdapat permasalahan, bagaimana dengan implementasinya.
“if you fail to plan, you are planning to fail”. Begitu kira-kira Benjamin Franklin mengingatkan kita.
Dari ungkapan tokoh besar Amerika tersebut, kita bisa mengambil sebuah pelajaran dimana dalam membuat sebuah keputusan ataupun kegiatan dibutuhkan perencanaan yang matang, lebih-lebih dalam dunia pendidikan. Jika dalam merencakan bermasalah, bagaimana dengan pelaksaan dari perencanaannya tersebut.
Mengenal Perencanaan Pendidikan
Perencanaan dalam segala aktivitas pendidikan merupakan kunci utama dan acuan aktivitas berikutnya, sebuah aktivitas lain akan gagal jika tak didahului oleh perencanaan.
Diawal sudah dijelaskan bahwa perencanaan adalah hal utama dan mendasar dari sebuah kegiatan, sementara perencanaan pendidikan adalah proses yang mempersiapkan seperangkat alternatif keputusan bagi kegiatan masa depan yang diarahkan kepada pencapaian tujuan dengan usaha yang optimal dan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang ekonomi, sosial budaya serta menyeluruh suatu Negara.
Senada dengan pendapat Yusuf Enoch, Ananda W.P. Guruge seorang diplomat pendidikan yang sangat berpengaruh dimasanya menyebut perencanaan pendidikan adalah proses mempersiapkan kegiatan di masa depan dalam bidang pembangunan pendidikan.
Albert Waterson (1907-2001) ekonom kawakan menyebutkan bahwa perencanaan pendidikan adalah investasi pendidikan yang dapat dijalankan oleh kegiatan-kegiatan pembangunan lain yang didasari oleh pertimbangan ekonomi dan biaya serta keuntungan sosial.
Sehingga dari beberapa pendapat para ahli diatas, bisa disimpulkan bahwa perencanaan pendidikan adalah suatu proses perumusan kebijakan dan instrument sekaligus tekhnik penentuan prioritas, juga merupakan bagian integral pembangunan nasional suatu negara serta penghubung antara harapan orang tua, masyarakat, peserta didik dan negara dalam upaya mencapai tujuan maupun fungsi pendidikan (lihat; Endang Sunarya)
Sementara itu, dari sumber lain mengartikan perencanaan pendidikan bisa dilihat dari berbagai segi antara lain;
- Dari segi umum perencanaan pendidikan adalah suatu penelitian, pengembangan teori dan tekhnik, penggambaran rencana pada tingkat lokal,regional,maupun nasional dan global
- Dari segi fisik: perencanaan pendidikan adalah perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek gedung sekolah, tata ruang gedung sekolah dan peralatannya, kriteria lingkungan kegiatan pembelajaran dll.
- Dari segi sosial: perencanaan pendidikan adalah tinjauan yang merefleksikan orang, perencanaan kurikulum, strategi instruksional, tinjauan kebutuhan tenaga kerja dan sosial, rancangan fisik yang dapat meningkatkan interaksi individu dan sosial .
- Dari segi administrasi: perencanaan pendidikan adalah kontrol pengembangan, pembuatan keputusan, manajemen operasi, kontrol inventaris, perencanaan transportasi dan gedung sekolah.
Nah dari jabaran diatas sudah mengerti kah? Lalu apa yang dibutuhkan dalam tahap perencanaan pendidikan itu?? Untuk memahami arti perencanaan pendidikan, seseorang perlu memahami dimensi perencanaan pendidikan yaitu tingkat, ukuran dan besaran masalah yang terkait dengan perencanaan pendidikan. Berikut jabarannya;
- Significance, tingkat kebermaknaan yang tergantung dari kepentingan sosial dari tujuan pendidikan yang diusulkan.
- Feasibility, kelayakan tekhnis dan perkiraan biaya merupakan aspek yang harus dilihat secara realistis.
- Relevance, konsep relevan mutlak perlu bagi implementasi rencana pendidikan.
- Definitiveness, penggunaan tekhnik simulasi untuk menjalankan rencana dengan menggunakan data model buatan, tujuannya adalah untuk meminimumkan kejadian yang tidak diharapkan yang akan mengalihkan sumber daya dari tujuan yang direncanakan.
- Adaptability, perencanaan pendidikan harus dinamis dan dapat berubah sesuai informasi sebagai umpan balik sistem.
- Time, siklus alamiah pokok bahasan pada perencanaan, kebutuhan untuk merubah situasi yang tidak dapat dipikul, keterbatasan perencana pendidikan dalam meramalkan masa depan merupakan beberapa faktor berkaitan denga waktu. Waktu yang berdampak pada kemampuan untuk mengevaluasi kebutuhan pendidikan saat ini berkaitan dengan masa depan.
- Monitoring, melibatkan penegakkan kriteria pendidikan untuk menjamin berbagai komponen rencana bekerja secara efektif.
Kendala dalam Perencanaan Pendidikan
Pada umumnya, kendala-kendala yang muncul pada proses perencanaan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi akan berdampak lebih besar pada tingkat di bawahnya, sehingga tak heran muncul berbagai statement masyarakat yang menyebut ganti pemerintah ganti kurikulum.
Secara garis besar permasalahan utama dalam perencanaan pendidikan ditentukan oleh kondisi politik, ekonomi, dan waktu. Sehingga dengan permasalahan ini dibutuhkan strategi yang efektif, efesien dan tepat sasaran dalam proses perencanaan pendidikan.
Sementara itu Mubtadiin (2002) menyebut permasalahan perencanaan pendidikan adalah sebagai berikut;
- Rendahnya sarana fisik
- Rendahnya kualitas guru,
- Rendahnya kesejahteraan guru
- Rendahnya prestasi siswa
- Rendahnya relevansi pendidikan
- Mahalnya biaya pendidikan
Referensi:
Ilaar. H. 2008. Manajemen pendidikan nasional Kajian Pendidikan Masa depan. Bandung: PT Remaja Rospadakarya. hal 25-27.
Afiful Ikhwan, Ibid, Diakses Tanggal 11 Juni 2016, Pukul 01.43 WIB
http://tugas-kuliah-gandhi.blogspot.co.id/2016/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1 diakses tanggal 13 Oktober, Pukul 01.43 WIB
Endang Sunarya, Loc. cit, h. 1
https://pendidikanmanagement.wordpress.com/2013/01/28/permasalahan-perencanaan-pendidikan/amp/ diakses tanggal 13 Oktober, Pukul 02.24 WIB
https://a410080205.wordpress.com/2012/01/12/perencanaan-planning-dalam-manajemen-pendidikan/amp/ diakses tanggal 13 Oktober, Pukul 09.18 WIB
http://winirismayanti.blogspot.co.id/2012/12/masalah-perencanaan-pendidikan-di_15.html?m=1 diakses tanggal 13 Oktober, Pukul 09.20 WIB
