-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Mengenal Rawabangke; Asal Mula Rawa Bunga Jakarta Timur



Menyebut Rawa Bunga mungkin tak asing bagi Anda, terutama yang tinggal diwilayah Jakarta Timur terutama Jatinegara. Namun tau ga sih awal mula nama Rawa Bunga ini darimana? Sebelum membahas lebih lanjut terkait Rawa Bunga, ada baiknya kita kembali mengingat sejarah masa lalu negara kita saat di jajah kompeni Belanda.

Daerah yang kini berada di Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur ini dulu bernama Rawabangke dan merupakan saksi bisu perseteruan pemerintahan Prancis-Belanda dengan Inggris. Sebelum peristiwa besar-besaran tersebut terjadi, pemerintahan Prancis-Belanda sedang menjajah nusantara (Jawa). Namun pada tanggal 3 Agustus 1811 saat itu Inggris datang dengan kapal perangnya dan 81 kapal angkut melakukan pendaratan besar-besaran di Batavia tepatnya di daerah Clincing dan pada tanggal 8 Agustus 1811 Kota Tua (Batavia) berhasil direbut.

Kehadiran Inggris tersebut membuat pemerintahan Prancis-Belanda melakukan perlawanan, namun pemerintahan Prancis-Belanda yang saat itu dipimpin Jannsens kalah telak. Meskipun terus-terusan mencoba bertahan di Meester Cornelis (sekarang Jatinegara) di benteng berkubu yang dibangun Daendels persis diluar pusat pemerintahannya yang baru di Weltevreden. Namun perlawanan yang dilakukan Jannsens bersama pasukannya gagal menghalau pasukan Inggris yang memiliki kekuatan yang lebih unggul.



Kekalahan pasukan Jannsens tersebut membuat perlawanan Prancis-Belanda hancur dan Meester Cornelis pun jatuh tepatnya pada 26 Agustus 1811. Keruntuhan Meester Cornelis menghancurkan benteng kekuatan Jannsens, hingga tercatat 50 persen serdadu Eropa dan Ambon, serta 80 persen tentara bantuan dari Jawa dan Madura tewas, ini menandakan pihak Prancis-Belanda mengalami kekalahan telak. Sementara itu dipihak Inggris tercatat hanya 500 korban jiwa.

Melihat statistik korban jiwa, tentara Inggris-India memenangkan pertempuran. Pertempuran berdarah itu kemudian diabadikan dalam sebuah nama daerah di kawasan Meester Cornelis dengan nama Rawabangke, yaitu tempat dimana para korban pertempuran itu mati dikebumikan bertumpuk-tumpuk di rawa-rawa. Dengan kemenangan Inggris tersebut memberikan warna baru di daerah Hindia Belanda, dan menjadi awal penjajahan Inggris di Indonesia. Pasca kemenangan tersebut Inggris mengangkat Letnan Gubernur Sir Thomas Stanford Raffles sebagai Gubernur Jenderal Inggris di Hindia Belanda atau Nusantara.

Dengan seiring berjalannya waktu nama "Rawa Bangke" diganti karena orang-orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasa malu jika ditanya lingkungan tempat tinggal mereka. Lalu diubah menjadi Rawa Bening, akan tetapi dikarenakan identik dengan hiburan malam maka diganti menjadi Rawa Bunga.

Sumber:
Carey, Peter. 2017. Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855) hal 147-8. Jakarta. PT Kompas Media Nusantara.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter