-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Beasiswa Monash Institute Gelombang 3 Masih Dibuka

Gambar: Google/AF
Sejarah Singkat Monash Institute
Monash Institute adalah sebuah lembaga nirlaba yang didirikan oleh Dr. Mohammad Nasih pada April 2010 lalu, ia seorang aktivis, akademisi, dan cendekiawan muda. Sebagai mantan aktivis mahasiswa yang tak mau pensiun Nasih masih mendedikasikan diri untuk pengembangan kaum muda tanah air dengan terus mengupayakan agar Negara ini kembali ke jalan yang benar dan sesuai dengan amanat konstitusi dan agama.

Nasih memandang perbaikan negara tidak akan pernah terjadi secara instan, melainkan dengan penuh keseriusan, kerja keras, dan butuh proses yang cukup panjang. Nah untuk mencapai perbaikan tersebut, beliau menciptakan perbaikan dengan menanamkan karakter bangsa kepada kaum belia dan muda, karena generasi inilah yang menjadi generasi penerus bangsa di waktu mendatang.

Dinahkodai oleh Muhammad Abu Nadlir, seorang penulis dan peneliti muda yang concern dalam masalah-masalah sosial keagamaan Monash Institute membuka berbagai macam program untuk pemberdayaan mahasiswa dan pemuda, di antaranya: pendidikan politik, pendidikan jurnalistik, dan pendidikan karakter bangsa. Selain itu, Monash Institute memberikan award kepada kader-kader muda yang memiliki kompetensi dan prestasi berupa biaya untuk mengikuti berbagai macam pelatihan, baik di level regional maupun nasional. Kepada mereka pula, Monash Institute melakukan advokasi dan pemberdayaan agar menjadi pribadi-pribadi yang mandiri dan siap menjadi pemimpin yang jujur dan terpercaya di masa depan. Mereka yang mandiri, yang terbebas dari uang haram dari para pengusaha hitamlah yang bisa diharapkan untuk mewujudkan perbaikan negara-bangsa ini.

Monash Institute berpusat di Jl. Ringinsari II No. 20 Ngaliyan Semarang, di sebuah rumah yang cukup sederhana di kawasan kampung di depan kampus III IAIN Semarang. Di kantor itu pula dikader puluhan mahasiswa penerima beasiswa untuk menjadi penulis andal, peneliti di bidang sosial, dan entrepreneur. Dari segala yang serba sederhana ini, Monash Institut menawarkan dan mengajak kepada perbaikan.

Guna melahirkan calon pemimpin berkualitas 'Ilmu al-'Ulama', Amwaalu al-Aghniya', dan Siyasatu al-Muluk wa al-Malak, Monash Institute kembali memberikan beasiswa kepada lulusan sekolah menengah (MA/SMA/SMK) yg memenuhi ketentuan untuk kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Universitas Indonesia (UI) Jakarta, dan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam (STEBANK) Syafrudin Prawiranegara Jakarta.

Syarat-syarat Beasiswa
Bagi Anda yang ingin mendapatkan beasiswa Monash Institute terlebih dahulu mengetahui kriteria persyaratan untuk mendapatkan beasaiswa. Persyaratan untuk meraih beasiswa di Monash Institute memang tidak sulit, cukup mentataati peraturan yang berlaku dan komitmen dengan diri sendiri. Disamping itu juga terdapat peraturan-peraturan lain yang perlu dilengkapi seperti; a). tidak merokok, b). memiliki ketahanan fisik, c). berkomitmen untuk menghafal al-Quran, e). usia maksimal 19 tahun.

Adapun bentuk Beasiswa dari Monash Institute ini adalah biaya pendidikan S1, asrama, kursus bahasa asing (Arab-Inggris), pelatihan kepemimpinan dan entrepreneurship.

Nah bagi Anda yang berminat mendapatkan beasiswa di lembaga ini, segera mendaftar ke lembaga terkait sebelum tanggal 28 Juli 2016. Sedangkan proses wawancara akan diselenggarakan pada tanggal 31 Juli 2016 bertempat perumahan pondok Ngaliyan Asri Kavling 8, Ngaliyan Semarang dan di Jakarta tepatnya
di kampus STEBANK: Gedung Putra Fatahillah, Jl Kramat Pulo Gandul K-14-15 Johar Baru, Jakpus 10540.

Untuk pemberkasan silahkan kirim ke alamat yang tertera, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi  Mbak Erna dengan nomor handphone
082134774490 dan Mas Asrori dengan nomor handphone 085713415430. (AF/Monash)

Related Posts

Subscribe Our Newsletter