-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Membaca Pikiran Gus Dur; Islamku Islam Anda Islam Kita

Edit: ZH
Judul buku      : Islamku Islam Anda Islam Kita, Agama Masyarakat Negara Demokrasi
Penulis             : Abdurrahman Wahid
Penerbit           : The Wahid Institute
Cetakan           : I, Agustus 2006
Jumlah hal       : 451

Buku karangan Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gur Dur ini mengangkat tema pokok pluralisme. Mengutip pernyataan penulis “Tuhan tidak perlu dibela tapi umatNya atau manusia pada umumnya yang perlu dibela” ketika mereka menerima ancaman atau ketertindasan dalam berbagai bidang kehidupan. Aspek penting dalam pemikiran ini adalah membela orang – orang yang tertindas karena Tuhan tidak mungkin ditindas. Penulis tidak hanya melihat agama islam secara subyektif tetapi juga secara objektif. Pengalaman pribadi seseorang tidaklah sama dengan orang lain sehingga pasti akan muncul berbagai pemikiran yang berlainan satu sama lain. Dari kenyataan itulah bahwa yang dimaksud “islamku” adalah islam yang dipikirkan atau dialami penulis itu sendiri. Namun dalam kenyataannya orang sering memaksakan kehendak dan menganggap pendapat miliknyalah yang paling benar sehingga ingin dipaksakan kepada orang lain bahwa “islamku” yang paling benar. Monopoli tafsir kebenaran islam seperti inilah menurut Gus Dur bertentangan dengan konsep demokasi.

Sementara yang dimaksud “islam anda” merupakan apresiasi Gus Dur terhadap ritual atau adat keagamaan yang telah hidup dalam masyarakat. Dalam hal ini Gus Dur memberikan bentuk penghargaan terhadap kepercayaan dan tradisi keagamaan sebagai kebenaran yang dianut komunitas masyarakat tertentu yang juga harus dihargai. Sedangkan “islam kita” lebih merupakan kepedulian atau rasa empati seseorang terhadap masa depan islam yang didasarkan pada kepentingan bersama umat muslim.

Penulis tidak sepakat dengan adanya konsep Negara Islam. Penulis beranggapan, islam sebagai jalan hidup tidak memiliki konsep yang jelas terhadap negara. Sepanjang hidupnya penulis telah mencari konsep yang dinamakan Negara Islam itu sampai kini pun ia belum menemukannya jadi tidak salah jika beliau menyimpulkan islam tidak memiliki konsep bagaimana negara harus dibuat dan dipertahankan.

Untuk lebih jelasnya mengenai apa pemikiran Gus Dur tentang konsep pluralismenya, silahkan download Ebooknya di sini. 

Related Posts

Subscribe Our Newsletter